Rabu, 11 Mei 2022

Bikin Merinding, Kondisi Tempat "KKN DESA PENARI"

 


BisikNews-' Saat ini ramai pemberitaan di sosial media terkait lokasi asli dari KKN di Desa Penari yang merenggut dua mahasiswa yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Cerita yang awal mulanya diunggah oleh akun Twitter @simplem813785 pada tanggal 24-25 Juni 2019 lalu, ditulis secara terperinci dan dijadikan film layar lebar oleh sutradara Awi Suryadi.

Karena letak-letak desa yang digunakan KKN ditulis dengan sangat rinci, akun YouTube @wakajiiip mencari tahu di mana wilayah yang disebutkan oleh akun Twitter tersebut selama dua hari.

Berikut kesamaan cerita dengan wilayah aslinya berdasarkan kondisi geografis menurut @wakajiiip.

Baca Juga: Sang Deddy Corbuzier Minta Maaf, Hapus Video Podcast soal Pasangan Gay

1. Daerah Tertutup Hutan

Penulis mengungkapkan bahwa desa tersebut terletak di daerah paling timur Pulau Jawa dengan menyebutkan inisialnya ialah ‘B’. Dengan begitu banyak yang menduga bahwa daerah yang dimaksud ialah Banyuwangi.

Menurutnya, ada empat kabupaten di Pulau Jawa bagian timur, yakni Jember, Bondowoso, Situbondo, dan juga Banyuwangi.

Namun akun tersebut mengamati wilayah yang dilalui oleh tapak tilas, yaitu ada dua dari empat kabupaten yang ditutupi dua alas atau hutan raya, yakni Alas Gumitir dan Alas Purwo.

Dilihat dari pengamatannya, dua alas tersebut terletak di Kabupaten Jember dan Banyuwangi, namun dalam cerita tersebut alas hutan itu berpenghuni.

2. Hutan Berpenghuni

Menurut Wak Ajiiip, berdasarkan penelitiannya dari kedua alas tersebut, hanya Alas Gumitir yang berpenghuni.

3. Kondisi Geografis

Dalam pengamatannya pada wilayah Jember dan Banyuwangi, ia mencari tahu mengenai Gunung Gumitir.

Di sana ia melihat adanya patung penari di wilayah sebelah timur, kemudian adanya pemukiman warga di sebelah utara, dan terdapat desa di tengah hutan seperti yang dijelaskan oleh penulis.

Bahwa untuk menuju ke lokasi tersebut harus melewati jalan yang tak beraspal dan berlumpur, karena posisi desa berada di tengah-tengah hutan.

Akun YouTube itu juga menjelaskan, bahwa daerah tersebut sepertinya belum diberi akses jalan.

Ia menjelaskan kembali bahwa seperti yang diterangkan oleh penulis, di desa tersebut adanya perumahan, Balai Pertemuan, Tapak Tilas, Petilasan Maha Resi Markandeya.

Di belakang Tapak Tilas, adanya bangunan berlawanan arah yang diduga sebagai area kuburan seperti yang disebutkan oleh penulis di depan area kuburan terdapat ‘Sinden’ yang terletak tidak jauh dengan Tapak Tilas.

Baca Juga: Mengenang Sejarah RA Kartini 21 April

Menurut Wak Ajiiip, dengan adanya video ini semoga dapat menjawab kesimpangsiuran terkait lokasi KKN Desa Penari.

Ia juga masih penasaran mengenai asal-usul Mas Ilham (kakak korban) dan Pak Prabu yang katanya menjabat sebagai Kepala Desa, karena banyak sumber yang mengatakan bahwa desa itu tidak berpenghuni.

Ia berharap kepada yang menonton video tersebut untuk sekadar tahu saja dan tidak berniat untuk pergi ke desa tersebut.

“Saya berharap bagi kalian yang sudah menonton video ini sampai selesai hanya sekedar tahu saja, tetapi jangan ada yang berkeinginan pergi ke desa ini,” ucapnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Caesar YKS akhirnya buka suara urai alasan kuat live Tiktok 24 jam

BisikNews-'  usai dituding gunakan   narkoba   saat   live   TikTok   nonstop,   Caesar YKS   akhirnya berikan   klarifikasi . Berawal d...